Pada dasarnya tidak ada perubahan yang mncolok dari tahun lalu kecuali kenaikan biaya perlengkapan sekolah yang 'diseragamkan'. Hal ini berkaitan dengan kenaikan biaya pada beberapa point peralatan sekolah, terutama pada seragam.
Namun intinya RA Thola'al Badr tetap berupaya memberikan yang termudah sesuai dengan motto : Yassiruu wa laa Tu'assiruu. yang dituqil dari do'a Nabi : Robbi Yassir wa laa Tu'assir, Robbi Tammim Bil Khair.
Tradisi RA Thola'al Badr untuk menseragamkan semua keperluan peserta didik didasarkan atas pertimbangan karakter dasar anak-anak usia dini yang selalu 'ingin sama' dengan yang lainnya, atau tidak mau nampak asing dan berbeda. baik dari penampilan maupun 'sarana' bermain dan belajar mereka.
Untuk itulah di awal tahun ajaran baru, RA Thola'al Badr selalu menseragamkan segala sesuatu yang 'dipakai' dalam aktifitas bermain sambil belajar, dari mulai pensil tulis, pensil warna, crayon, penggaris, penghapus, serutan, tepak tempat alat, buku gambar, buku tulis, tas sekolah, sikat gigi dan pasta giginya, sendal jepit, gunting, plastisin, lem, kertas warna, dan perlengkapan keterampilan lain yang akan digunakan untuk 'bermain' selama 1 tahun ke depan.
Para calon peserta didik juga akan mendapatkan 3 seragam pokok yaitu seragam upacara, olahraga dan batik.
Disamping itu, siswa RA Thola'al Badr diikutkan dalam Asuransi Kecelakaan selama 24 jam dalam sehari selama menjadi peserta didik yang ditandai dengan kepemilikan kartu asuransi yang berfungsi juga sebagai Kartu Tanda Peserta Didik.
Maka untuk itu semua, calon peserta didik dikenai biaya kesertaan total sebesar Rp 735.000,- (tujuhratus tiga puluh lima ribu rupiah) sudah termasuk infak syahriyah (SPP) bulan Juni sebesar Rp. 40.000,- dan infak pemeliharaan saranpras th. 2013-2014.
Disamping tingkat kesiapan anak menghadapi jenjang pendidikan yang sbenarnya di SD, RA Thola'al Badr membekali peserta didik dengan keterampiran mewarnai gambar dan tari tradisional sebagai kegiatan ekstra.
0 komentar:
Posting Komentar