Calon Tebe, Ayo Daftar!!

Puji syukur pada Rabb al-'Alamin, jika  rupanya antusias masyarakat Desa Astana, lebih lebih kecamatan Gunung Jati dan Suranenggala termasuk Kapetakan terhadap RA Thola'al Badr yang biasa disingkat dengan sebutan RATB (Siswa atau santrinya dikenal dengan sebutan akrap para Tebe) sangat antusias. sehingga meskipun tahun ajaran baru masih lama dan pendaftaran belum resmi dibuka, sudah banyak sekali yang datang untuk mendaftar sebagai 'calon Tebe'.

Rata-rata paramama calon Tebe ini memang penasaran dengan RATB, katanya lulusannya bisa diandalkan untuk mengikuti jenjang pendidikan lebih tinggi. Apa sih resepnya? Nasgor kaleee pake resep.

Yu' kita tengok prinsip pembelajaran di RATB;

Bahwa pada prinsipnya seperti yang dikonsepkan oleh Al Qur'an, bahwa pendidikan Islam itu kan mempunyai tujuan :

1. Wiqayah, sebagaimana diisyaratkan oleh Al Qur'an Quu anfusakum wa ahliikum naar. sebagai wahana menyeru agar paramama n parapapa tebe menjaga tebe dari naar

implikasi yang diharapkan dengan menyeru ini adalah semangat untuk :

a. Mauidzah, materi mau'idzah adalah pesan-pesan Lukman dalam Al Qur'an. Ujung-ujungnya adalah al-Hasanah

b. T'adib, memberikan pengajaran seperti Allah mengajarkan Adab kepada Rasul. Implikasinya adalah harapan agar semua Tebe bisa menteladani Rasul sebagai Uswah Hasanah yang  berakhlaq mulia.

c. Tadris, memberikan latihan dan pembiasaan membaca

2. Ziyadatul "Ilm, sebagaimana isyarat Al-Qur'an bahwa tujuan ta'lim adalah memberitahu apa yang para Tebe tidak tahu: allamal insaana maa lam ya'lam. Implikasi yang diharapkan dari ta'lim adalah :

a. meningkatnya derajat para Tebe, karena Allah akan mengangkat derajat orang-orang berilmu pengetahuan 

b. menumbuhkan takut kepada kemarahan Allah, sebab tidak ada rasa takut kepada Allah kecuali orang-orang berilmu pengetahuan (ulama)

3. Terbentuknya Akhlak Mulia, seperti yang termaktub dalam poin 1.b.

4. Mengasah para Tebe agar menjadi pribadi yang mampu bersyukur. sebab Al-Qur'an menekankan agar para tebe mampu berterima kasih kepada paramamanya yang telah mengandung dengan wahnan 'ala wahnin, sertan parapapanya yang telah menjadi murabbi mereka saat para tebe itu masih kecil: kamaa rabbayaanii shaghiira.