Pages

Rabu, 17 September 2014

BERMAIN DAN BELAJAR

Mungkin kita sudah tidak asing dengan istilah PAUD yang berarti Pendidikan Anak Usia Dini. Kenapa sih anak-anak dibawah lima tahun perlu mendapat pendidikan atau masuk PAUD? karena lima tahun pertama kehadiran anak di dunia merupakan periode kritis tetapi sekaligus menentukan bagi perkembangannya setelah dewasa dan juga memberikan kesempatan mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak (motorik, sosial, bahasa, dan kognitif) sesuai umurnya. 



Kita tahu bersama bahwa berkaitan dengan anak usia dini, terdapat beberapa masa yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi bagaimana seharusnya seorang orang tua atau pendidik menghadapi anak usia dini, sebagai berikut:
1. Masa Peka
2. Masa Egosentris
3. Masa Meniru
4. Masa Berkelompok
5. Masa Bereksplorasi
6. Masa Pembangkangan

Oleh karena itu perlu dibangun suasana menyenangkan melalui bermain, belajar dan berlatih dalam diyakini akan mampu menumbuh-kembangkan imajinasi, kreativitas, keberanian, dan kemandiriannya yang nantinya akan melahirkan generasi cerdas, tangguh, ulet, dan kreatif. 

Berdasarkan tujuan pendidikan anak usia dini dapat ditelaah beberapa fungsi pendidikan anak usia dini, yaitu :
a. Fungsi Adaptasi
Berperan dalam membantu anak melakukan penyesuaian diri dengan berbagai kondisi lingkungan serta menyesuaikan diri dengan keadaan dalam dirinya sendiri. Dengan anak berada di lembaga pendidikan anak usia dini, pendidik membantu mereka beradaptasi dari lingkungan rumah ke lingkungan sekolah. Anak juga belajar mengenali dirinya sendiri.

b. Fungsi Sosialisasi
Berperan dalam membantu anak agar memiliki keterampilan-keterampilan sosial yang berguna dalam pergaulan dan kehidupan sehari-hari dimana ia berada. Di lembaga pendidikan anak usia dini anak akan bertemu dengan teman sebaya lainnya. Mereka dapat bersosialisasi, memiliki banyak teman dan mengenali sifat-sifat temannya.

c. Fungsi Pengembangan
Di Lembaga pendidikan anak usia dini ini diharapkan  dapat pengembangan berbagai potensi yang dimiliki anak. Setiap unsur potensi yang dimiliki anak membutuhkan suatu situasi atau lingkungan yang dapat menumbuhkembangkan potensi tersebut kearah perkembangan yang optimal sehingga menjadi potensi yang bermanfaat bagi anak itu sendiri maupun lingkungannya.

d. Fungsi Bermain
Berkaitan dengan pemberian kesempatan pada anak untuk bermain, karena pada hakikatnya bermain itu sendiri merupakan hak anak sepanjang rentang kehidupannya. Melalui kegiatan bermain anak akan mengeksplorasi dunianya serta membangun pengetahuannya sendiri.
 


Jadi prinsip yang dibangun dalam pendidikan anak usia dini adalah dengan :

1. Berorientasi pada Kebutuhan Anak
2. Belajar melalui bermain
3. Pendekatan  Berpusat pada Anak
4. Pendekatan Kontruktivisme
5. Pendekatan Kreatif dan inovatif
6.  Lingkungan yang kondusif
7. Menggunakan pembelajaran terpadu
8. Pengembangan Tematik
9. Menggunakan berbagai media dan sumber belajar
10. Mengembangkan berbagai kecakapan hidup
 


 Point yang sangat penting lainnya adalah adanya perhatian dan kerjasama dengan orang tua, masyarakat dan pendidik, sehingga tercipta sinergi pendidikan yang terpadu. 

0 komentar:

Posting Komentar